Membuat Tulisan Orisinal, Tantangan Bagi Publisher Google Adsense yang Ingin Meraih Kesuksesan

Ngeblogo - Membuat Tulisan Orisinal, Tantangan Bagi Publisher Google Adsense yang Ingin Meraih Kesuksesan. "Content is king". Konten adalah raja. Begitu adagium yang sering Ngeblogo dapati pada artikel-artikel para blogger yang menjaga sebaik mungkin tulisan-tulisan yang mereka bagikan lewat blog atau website mereka. Seolah-olah sudah menjadi Undang-undang tak tertulis bagi content creator. Dengan konten atau isi artikel yang baik, enak dibaca, mudah dipahami, dan tentu merupakan hasil karya sendiri yang banyak manfaatnya bagi para pembaca, membuat produk-produk berupa tulisan orisinal mereka tersebut banyak yang nongkrong di page one Google.

Bagi video creator, membuat video yang baik dan "bermanfaat" tentu punya tantangan tersendiri. Begitu juga dengan para content creator. Membuat tulisan yang orisinal (kata baku adalah orisinal, bukan orisinil, silahkan cek di kamus kata baku), membuat tulisan asli adalah merupakan tantangan yang yang mesti harus dihadapi. Jadi masing-masing memiliki tanggungjawab untuk membuat video atau tulisan sebaik dan sebagus mungkin sehingga disukai dan bisa dinikmati berlama-lama oleh penonton atau pembacanya. 

Bagi para blogger yang sekaligus merupakan publisher Google Adsense yang ingin merasakan kesuksesan sebagaimana yang sudah diraih oleh para master blogger pendahulu, bisa menulis adalah suatu keharusan (kecuali blogger yang cuma punya blog dan akun Adsense terus mengisi blognya dengan beli tulisan dari orang lain). Menulis pun adalah menulis yang baik, bukan asal tulis. Belum bisa?  Ya belajar. Ini bukan berarti tulisan Ngeblogo sudah baik. Ngeblogo juga sedang belajar. Belajar otodidak dan belajar dari pengalaman.

Sebagaimana judul artikel ini, "Membuat Tulisan Orisinal, Tantangan Bagi Publisher Google Adsense yang Ingin Meraih Kesuksesan", yang dibahas Ngeblogo kali ini adalah bagaimana caranya agar para blogger yang sekaligus menjadi publisher Google Adsense berusaha semampu dan sebaik mungkin menelurkan karya-karya tulis atau artikel yang orisinal (asli) dan berkualitas. Dengan karya yang orisinal dan berkualitas tersebut artikel atau tulisan akan disukai dan diminati pembaca, bahkan pembaca yang bisa mengambil manfaat dari tulisan yang kita buat dengan sukarela akan membagikan atau sharing kepada yang lainnya, entah lewat Facebook, Twitter, WhatsApp, dan media-media sosial lainnya. Tulisan yang dibagikan lewat media-media sosial dampaknya luar biasa. Asal bukan spam, tentu akan banyak membantu tulisan masuk page one Google karena terlihat banyak dibutuhkan dan dimanfaatkan orang. Dengan alur seperti ini, mesin pencari terbesar seperti Google pun tidak akan segan-segan untuk memberikan rekomendasi tulisan kita muncul di page one Google Search Engine, karena tulisan kita dianggap bermanfaat dan bisa memberikan pengalaman yang baik bagi para penggunanya.

Jika tulisan blog atau website yang selesai dipublikasikan cuma dibirakan saja tanpa dishare, dibagikan lewat media-media sosial apa baik hasilnya? Baca saja tulisan Ngeblogo berjudul : Menulis Tanpa Dishare ke Media Sosial. Silahkan dibaca dan dipertimbangkan jika Anda adalah blogger writer sekaligus publisher google Adsense.

Kembali lagi tentang menulis orisinal bukan copy paste. Sekarang masalahnya adalah bagaimana agar kita bisa menulis yang baik dan orisinal? Ya menurut Ngeblogo, ya coba dilatih terus. Terus dan terus. Bermula dari kesulitan, jika dilatih terus menerus akan menjadi terbiasa. "Iso jalaran seko kulino", begitu adagium Jawa menyebutkan. "Bisa karena terbiasa". Jika tetap belum bisa, sudah mentok alasannya, bukankah "merasa tidak bisa atau mentok nulis" itu pun bisa dijadikan tema pembahasan tulisan anda? 

Jika masih kesulitan, coba dari menentukan tema yang akan dibahas terlebih dahulu. Jika belum banyak referensi yang bisa mengantar membuat tulisan ya baca-baca dulu atau lihat video-video yang berkaitan dengan tema yang akan dibahas. Setelah dapat referensi dari sumber-sumber yang ada, tuangkan lewat tulisan dengan gaya dan bahasa Anda sendiri. Bisa dibilang ini rewrite (menulis ulang). Tapi ingat, semaksimal mungkin dengan gaya bahasa Anda, tidak plek jiplek seperti yang ada pada tulisan yang anda baca atau seperti pada video yang Anda tonton. Dengan mengungkapkan lewat style atau gaya Anda, nanti akan menetas tulisan atau artikel yang khas sesuai gaya bahasa Anda. Latih terus hal tersebut, sehingga akan banyak karya-karya orisinal yang bisa kita buat dan kita bagikan kepada pembaca blog atau website kita. Buatlah tulisan-tulisan yang bermanfaat. Bukankah sebaik-baik manusia itu adalah yang paling bermanfaat bagi yang lainnya. Tentunya ya tidak melupakan diri sendiri. Berguna untuk diri sendiri dan berguna untuk yang lainnya. Tidak seperti lilin. Bermanfaat untuk sekitarnya, tapi diri sendiri terbakar habis.