Daftar Kesalahan Para Blogger Pemula yang Sekaligus Jadi Publisher Google Adsense
Ngeblogo - Daftar Kesalahan Para Blogger Pemula yang Sekaligus Jadi Publisher Google Adsense. Sobat Ngeblogo, menemani malam akhir libur akhir pekan Anda (bagi yang liburan), Ngeblogo kembali hadir dihadapan Anda untuk menyajikan tulisan-tulisan yang berkualitas, inspiratif, mudah dicerna dan difahami, dan tentunya bukan hal yang unfaidah. Tapi tulisan-tulisan yang berfaidah, bermanfaat, dan mencerhkan bagi para blogger pemula. Semua ini adalah menurut pendapat Ngeblogo sendiri. Hehehe... Orang kadang memang bahkan sering kesulitan melihat kesalahan atau kekurangan diri sendiri. Maka jika sobat Ngeblogo menemukan artikel atau tulisan yang tidak benar dan kurang tepat, boleh langsung berkomentar atau mengirim kritik dan saran lewat kontak yang sudah Ngeblogo sediakan. Sebelumnya, kami ucapkan terimakasih.
Ok, coba Anda lihat judul tulisan ini. Ada sesuatu yang aneh atau biasa-biasa saja? Apa yang Anda temukan dari stimulan ini?
Sudah dilihat?
Sudah dicerna?
Sudah dipahami?
Atau judul yang biasa saja?
Judul biasa pembahasan biasa?
Oke.
Apapun jawaban Anda, itu hak Anda. Sesuka, seselera Anda. Tapi jangan pungkiri jika menu yang Anda makan memang enak. Jangan katakan tidak! Sudah makan? Belum? Silahkan makan. Jangan lupa minumnya!
Jika sobat membaca tulisan yang mengkaji tema seperti yang akan dibahas, rata-rata kebanyakan berjudul sekitar "Kesalahan Blogger Pemula" dengan berbagai modifikasinya. Seperti "7 Kesalahan Blogger Pemula", "10 Kesalahan Blogger Pemula", dan lain-lainnya yang intinya tukar tambah dan mengurangi judul.
Padahal, tidak semua blogger itu publisher Adsense. Tujuan ngeblog pun macam-macam. Sekedar berbagi, buat nyimpan tulisan, untuk sekedar hafing fun saja, dan tujuan-tujuan lainnya. Tak ketinggalan, blogger yang memiliki tujuan untuk menghasilkan uang dengan cara menjadi partner Google Adsense Publisher. Nah, yang terakhir ini yang hendak Ngeblogo kupas. Menguliti kesalahan Para Blogger Pemula yang Sekaligus Jadi Publisher Adsense. Apa ada kesalahannya? Banyak! Berangkat dari pengalaman ini!
Oke. Apa saja kira-kira kesalahan blogger pemula yang sekaligus menjadi publisher Google Adsense yang sudah lama terjun ngeblog tapi tidak dapat apa-apa? Jika dapat pun gajian cair setahun sekali atau dua kali. Kerja apa dikerjain?
Baiklah berikut ini kesalahan-kesalahan blogger pemula sekaligus publisher Google Adsense yang dapat Ngeblogo paparkan hasil dari pengalaman dan ngobrol sana-sini dengan blogger lainnya:
1. Suka Gonta-ganti templatePadahal, tidak semua blogger itu publisher Adsense. Tujuan ngeblog pun macam-macam. Sekedar berbagi, buat nyimpan tulisan, untuk sekedar hafing fun saja, dan tujuan-tujuan lainnya. Tak ketinggalan, blogger yang memiliki tujuan untuk menghasilkan uang dengan cara menjadi partner Google Adsense Publisher. Nah, yang terakhir ini yang hendak Ngeblogo kupas. Menguliti kesalahan Para Blogger Pemula yang Sekaligus Jadi Publisher Adsense. Apa ada kesalahannya? Banyak! Berangkat dari pengalaman ini!
Oke. Apa saja kira-kira kesalahan blogger pemula yang sekaligus menjadi publisher Google Adsense yang sudah lama terjun ngeblog tapi tidak dapat apa-apa? Jika dapat pun gajian cair setahun sekali atau dua kali. Kerja apa dikerjain?
Baiklah berikut ini kesalahan-kesalahan blogger pemula sekaligus publisher Google Adsense yang dapat Ngeblogo paparkan hasil dari pengalaman dan ngobrol sana-sini dengan blogger lainnya:
Kebiasaan blogger pemula, begitu melihat template atau tema blog baru dan merasa template blog yang dimiliki sendiri lebih jelek dari yang baru dilihat, langsung deh bernafsu ganti template. Blog walking, nemu lagi yang kelihatan lebih oke lagi, pengen ganti lagi. Dan akhirnya pun, diganti juga. Gonta-ganti tempalte seolah-olah malah jadi pekerjaannya. Bukannya mengisi artikel, mengembangkan blog, malah asyik masuk dengan template-template baru dan terbaru.
Jamak diketahui blogger yang sudah lama ngeblog, sering mengganti template blog dengan template yang berbeda-beda membuat blog akan seperti blog baru lagi, alias blog baru dibuat. Sudah ngeblog setahun, ganti template, eh...mbalik kayak ngulang buat blog baru. Kan capek!
Pergantian template yang menjungkalakn traffik blog kemungkinan karena perbedaan struktur kode antara template yang satu dengan yang lainnya (meskipun pada pokok-pokok tertentu mungkin sama). Kecuali blogger yang mengganti template dari designer template yang sama. Bisa jadi malah lebih bagus hasilnya, karena template yang baru kemungkan besar (dan memang kebanyakan) adalah hasil dari pembaruan atau update terbaru si pembuat, meskipun dalam format template yang berbeda. Dan dalam kasus tertentu, ganti template rupanya juga bisa mendongkrak visitor ketika template yang baru lebih jos gandos dari segla sisi bila dibandingkan dengan template lamanya.
Tapi...yaitu.. Tetap hati-hati ketika bermain gonta-ganti template, endingnya kebanyakan turun drastis visitornya. Iya kalau cuma sehari, dua hari, seminggu, atau hanya sebulan. Lha jika berbulan-bulan dan bertahun-tahun? Nasib deh!
Nah, bagi blogger yang sekaligus publisher google Adsense kenapa ini dianggap kesalahan? Karena berkurang atau bahkan hilangnya visitor blog sama saja dengan berkurang atau hilangnya pendapatan. Karena rumus sederhananya: ada visitor = ada uang, visitor berkurang = uang berkurang, visitor hilang = uang ikut hilang. Paham kan?
2. Suka Copy Paste Artikel
Suka copy paste artikel atau tulisan orang lain dengan plek njiplek membuat Anda dan blog anda tidak sehat. Tidak sehatnya anda, menandakan anda malas mikir. Bisanya dan dalam otak cuma copas, copas, dan copas. Tiada hari tanpa copas. Mendingan kalau yang dicopy paste artikelnya cuma pasrah saja, lha kalau ndak terima terus lapor ke google, bisa-bisa tidak cuma tulisannya yang dihapus, bahkan blog anda sekaligus ikut dihapus!
Nah bagi Anda yang menjadi blogger pemula yang sekaligus publisher Google Adsense, jauhi dan tinggalkan copy paate artikel atau tulisan orang lain kemudian ditempel dan diposting pada blog Anda. Kenapa? Selain karena diatas, jika terdeteksi dan terbukti beberapa kali melanggar copy right, bisa-bisa malah banned akun? Ngeri kan?
Makanya, jadilah Blogger Writer. Ini jika anda terjuna pada adsense for content. Jika mandeg menulis, ya jadi YouTuber saja. Tidak kedua-duanya? Ya nikmati saja tulisan atau video yang disajikan kepada anda, tentunya sambil buat belajar dan cari inspirasi.
3. Semangat Pas Daftar Adsense, Loyo Setelah Diterima
Jadi Blogger sekaligus publisher Google Adsense itu tidak semudah membalikkan telapak tangan! Jika ketika diterima merasa mudah, tapi ujian perjuangan setelah itu yang akan menentukan. Akan terasa, oh betapa beratnya! Aku tak mampu menanggung beban ini! Akhirnya ...mengeluh, menyerah di tengah jalan. Maka dari itu setelah diterima Google Adsense akan berhenti berjuang di tengah jalan, atau tetap survive dengan kondisi dan rintangan yang bertubi-tubi mengahadang?
4. Terlalu Bersemangat dan Bernafsu untuk Mendaftar Adsense
Semagat harus, terlalu bersemangat hasilnya tidak baik malahan. Segala sesuatu yang berlebih-lebihan itu akan menjadi tidak baik, meskipun berlebihannya dalam kebaikan. Paham?
Terlalu bersemangat dan bernafsu mendafatar Adsense dengan blog yang baru seumur jagung dan minim pengunjung justru bisa menjadi bumerang bagi diri sendiri. Kenapa? Karena ketika bisa diterima dengan blog tersbut nanti dalam perjalanannya malah akan merasa ssolah-olah tidak dapat apa-apa. Tidak sesuai ekspekatasinya. Tak sesuai dengan yang diharapkan!
Makanya banyak blogger-blogger senior yang menasehati jangan terlalu terburu-buru. Bangun dan kembangkan blog sebaik dan sebagus mungkin. Perbanyak trafik organik. Nanti, begitu diterima sebagai publisher Adsense akan merasa cepat banget gajian. Gede lagi. Karena tidak pernah merasakan dapat klik iklan seharga permen di warung tetangga.
5. Malas Update Artikel
Jika blog ingin terlihat fresh dan seger terus di mata Google, ya rajin-rajinlah update artikel. Setidaknya sehari sekali. Jika ingin kuat jejaknya, buatlah artikel atau tulisan yang tidak mudah basi. Seperti tulisan-tulisan tentang tutorial. Dari sinilah pentingnya memilih niche atau tema pokok tulisan-tulisna yang akan diusung pada blog. Agar mudah mendapatkan gagasan atau ide tulisan, buat artikel yang anda senangi. Jika tidak pun tetap bisa dibuat, dengab sayat mau tetap belajar dengan tekun dan rajin serta disiplin.
Males membuat tulisan atau artikel yang bermanfaat untuk terus mengupdate artikel blog akan membuat blog semakin nyungsep entah disembunyi di page google halam keberapa dari banyak pencarian yang ada. Meskipun dalam beberapa kasus, ada juga blog atau website yang nongkrong terus di page one google padahal jarang diupdate. Ini menunjukkan artikel atau tulisan mereka itu berbobot dan bermanfaat untuk orang banyak. Maka kesalahan yang kedua itu benar dan tepat, jangan jadi copaser!
6. Kesalahan keenam, ketujuh, dan seterusnya insyaaAllah akan Ngeblogo update lain kali. Dah sepet mata ini. Nulisnya juga pakai Handphone lagi.
Demikian tulisan Ngeblogo tentang "Daftar Kesalahan Para Blogger Pemula yang Sekaligus Jadi Publisher Google Adsense". Semoga para pembaca yang jadi blogger pemula sekaligus publisher Google Adsense dapat terhindar dari kesalahan-kesalahan di atas. Atau yang belum, bisa dijadikan bahan pelajaran dan pertimbangn. Happy blogging always!
mastah, ketika blog sedang didaftarkan ke google adsense apakah boleh update artikel, ataukah hal itu dapat ber efek?
ReplyDeletewww.fahmigo.com
ReplyDelete@fahmighoza:
ReplyDelete- Pertama, saya bukan mastah. Hanya seorang blogger pemula. meskipun tidak pemula banget.
- Kedua, sependek pengetahuan saya, ketika daftar Google Adsense tetap boleh update artikel. Bahkan semakin rutin, semakin bagus. Jangan malah nunggu diterima terus berhenti update. Malah justru membuat blog kurang segar.
Maka, sambil nunggu diterima, update terus saja setiap hari. Blog jadi fresh, ada konten baru terus.